Turnover Intention merupakan rencana karyawan untuk berhenti bekerja
dari pekerjaannya. Turnover Intention pada dasarnya adalah sama dengan
keinginan berpindah karyawan dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya.
Turnover Intention dapat menjadi masalah yang serius bagi sebuah organisasi atau
perusahaan yaitu apabila karyawan yang keluar memiliki skill atau keahlian yang
bagus. Tujuan Penelitian tugas akhir ini adalah untuk memperoleh penjelasan
mengenai faktor yang menyebabkan karyawan keluar pada bagian sewing PT.
Jaya Asri Garmindo.  
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analitik yaitu metode yang mengambil satu objek tertentu untuk dianalisis secara
mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah. Jenis pengumpulan data yang
dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui
kuisioner yang diberikan kepada karyawan bagian sewing dan wawancara
terhadap kepala bagian HRD dan staff HRD, sedangkan data sekunder didapat
melalui sumber tertulis berupa buku referensi yang berhubungan dengan
permasalahan yang diteliti. 
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan PT. Jaya Asri Garmindo pada
bulan Januari mengalami turnover karyawan yang cukup tinggi. Karyawan yang
keluar ini didominasi oleh karyawan bagian sewing. Diketahui penyebab
karyawan keluar adalah adanya hubungan antara supervisor dengan karyawan
tingkat dibawahnya yang kurang baik dan perencanaan karyawan untuk
kehidupan keluarga. 
Pihak manajemen personalia membantu dan menghimbau kepada spv
operator line sewing untuk lebih sering berkomusikasi kepada staf karyawan di
line-nya dan memberikan rasa adil kepada staf line-nya sehingga memotivasi
mereka dalam bekerja. Perusahaan memberi fokus lebih terkait menjelaskan
aturan mengambil cuti kepada karyawan baru agar mereka lebih mengerti ketika
akan mengambil cuti di kemudian hari. Dengan saran yang diberikan oleh peneliti
diharap kan PT. Jaya Asri Garmindo dapat meminimalisirkan kasus turnover
karyawan pada bagian sewing.