Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berkas atau dokumen yangdigunakan dalam pengajuan pengadaan jasa konstruksi serta kegunaan darimasing-masing berkas tersebut. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah untukmenganalisis masalah-masalah yang dialami oleh BLP Barang dan Jasa KotaSurakarta. Metode pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode dekriptif yaitu menganalisis atau mendeskripsikan suatu gambaran secarajelas berdasarkan fakta-fakta yang sebenarnya. Hasil penelitian menunjukanbahwa dokumen yang digunakan untuk pengajuan pengadaan jasa konstruksiadalah sebagai berikut: surat permohonan lelang, RUP dan RPP, dokumen teknis,SiRUP, fotocopy DPA, SK PPK, draft kontrak, lampiran email dan no.telp PPKdan softcopy dokumen paket lelang. Masalah-masalah yang dihadapi oleh BLPBarang dan Jasa dalam pengajuan serta penerimaan dokumen lelang adalahsebagai berikut dokumen yang diajukan tidak lengkap, pengajuan dokumen tidakdiajukan oleh yang bersangkutan, pengajuan tidak menggunakan system online.Berdasarkan hasil penelitian dapat direkomendasikan sebagai berikut: petugas yang berwenang dalam penerimaan dokumen pengadaan diharapkan untuk lebih teliti dalam melakukan pengecekan dokumen, kemudian jika pengajuan dokumentidak diajukan oleh pihak yang berwenang maka diharapkan agar dokumendikembalikan untuk kemudian diajukan oleh pihak yang berwenang, dandisarankan untuk pengajuan dokumen paket lelang dapat diajukan dengan systemonline.