Penelitian ini membahas tentang kedisiplinan kerja karyawan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya melalui presensi,yang bertujuan untuk (1) mengetahui penerapan kedisiplinan kerja karyawan PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya, (2) mengetahuijenis-jenis pelanggaran kedisiplinan kerja karyawan di PT. Indofood SuksesMakmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya, (3) mengetahui apa saja sanksiyang diberikan untuk tindakan indisipliner karyawan PT. Indofood SuksesMakmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya, (4) mengetahui upaya-upaya yangdilakukan untuk meminimalisir pelanggaran kedisiplinan kerja karyawan di PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya. Penelitian ini menggnakan metode penelitian deskriptif denganmemberikan gambaran secara lebih lengkap dan secara mendalam mengenai objekyang diteliti dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi danpemeriksaan dokumen. Wawancara yang dilakukan dengan mewawacari pegawaiPT. ISM Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya bagian Industrial Relation yangmengurus data absensi karyawan dan pelanggaran pencatatan jam kerja.Obeservasi dilakukan dengan memeriksa dan mengamati proses pencatatanabsensi karyawan dan pelanggaran pencatatan jam kerja yang dilaksanankan dibagian Industrial Relation. Pemeriksaan dokumen dilakukan dengan memeriksadata absensi karyawan dan pelanggaran pencatatan jam kerja yang ada di PT. ISMTbk. Bogasari Flour Mills Surabaya bagian Industrial Relation. Hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat kedisiplinan kerja karyawanPT. ISM Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya sudah baik. Namun, masih ada yangmelakukan pelanggaran yang sudah diklasifikasikan yaitu OTO, INO, TK2 danCK2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terkait dengan penerapan kedisipliankerja karyawan PT. ISM Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya berjalan denganbaik, meskipun masih terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh karyawanperusahaan, seperti lupa absen, terlambat dan pulang cepat. Namun, PT. ISM Tbk.Bogasari Flour Mills Surabaya telah melakukan beberapa upaya untukmeminimalisirkan terjadinya tindakan indisipliner. Saran yang diberikan olehpenulis yakni (1) penambahan slogan kedisiplinan yang ditempel di tempat yangdilalui oleh karyawan perusahaan, (2) menambah frekuensi pelatihan danpengembangan sumber daya manusia bagi karyawan perusahaan.