Penulisan Tugas Akhir ini dilatarbelakangi oleh kontribusi Bank
Pembangunan Daerah yang masih sangat kecil dalam menunjang perekonomian
daerah, hanya terdapat empat Bank Pembangunan Daerah yang tumbuh dengan
baik dan memiliki aset di atas Rp 50 Trilyun, BPD Jateng termasuk dalam
kategori BUKU III sehingga dapat mengikuti Program Transformasi BPD, dan
pemanfaatan teknologi keuangan BPD Jateng yang belum optimal. Tugas Akhir
ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan teknis BPD Jateng untuk menghadapi
Fase I Pembangunan Fondasi, Fase II Percepatan Pertumbuhan, Fase III
Pemimpin Pasar pada Program Transformasi BPD serta kendala yang dihadapi
BPD Jateng untuk mencapai transformasi berkelanjutan. 
Sumber data yang digunakan penulis adalah data sekunder. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi pada BPD Jateng dan studi
pustaka. Teknik pembahasan yang digunakan penulis adalah analisis deskriptif
sehingga hasil dari penelitian ini berupa deskripsi kesimpulan dari data – data
dalam sebuah dokumen dan literatur. 
Hasil dari penelitian ini adalah pada Fase I BPD Jateng melakukan tahapan
implementasi GCG, meningkatkan manajemen risiko, mempertahankan modal
yang kuat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melakukan implementasi
budaya kerja, dan meningkatkan sistem informasi. Strategi yang dilakukan BPD
Jateng pada Fase II adalah meningkatkan produk simpanan dan pinjaman,
meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga, meningkatkan kredit produktif,
memperkuat pinjaman sindikasi, bersinergi dengan bank lain, dan menciptakan
budaya perusahaan berorientasi kerja. Strategi BPD Jateng untuk melewati Fase
III adalah mempersiapkan teknologi, meningkatkan produk tabungan, dan
meningkatkan kredit produktif minimal 70%. Kendala internal yang dihadapi
BPD Jateng antara lain inovasi produk perbankan digital, kualitas sumber daya
manusia, dan permodalan, sedangkan kendala eksternalnya antara lain inflasi,
penurunan suku bunga, dan revolusi industri 4.0.