Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah rekening
pinjaman kredit yang dibuka kepada nasabah pada tahun 2019 dengan jumlah 
2.220 dari tahun 2018 yang berjumlah 2.149, ditambah tanah merupakan
jaminan kebendaan yang diprioritaskan, maka tanah memiliki potensi sebagai
jaminan kredit yang memiliki risiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penyelesaian debitur wanprestasi dalam pinjaman kupedes dengan
jaminan hak tanggungan pada PT Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk
unit Mojosongo.

Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan
observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik pembahasan yang
digunakan dalam pembahasan ini adalah analisis deskriptif, yaitu untuk
membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.

 Debitur dinyatakan wanprestasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia
(PERSERO) tbk unit Mojosongo dalam pinjaman kupedes yaitu apabila
putusan pinjaman kredit yang sudah ditentukan tidak sesuai dengan
penggunaanya, apabila putusan jangka waktu, jumlah angsuran dan pelunasan
yang telah ditentukan tidak sesuai dengan realisasi debitur, apabila debitur
tidak menjaga dan merawat benda berupa agunan yang hak kepemilikan telah
diserahkan kepada bank sebagai barang jaminan dan apabila seorang debitur
tidak dalam kondisi untuk memenuhi kewajiban pinjaman. Penyelesaian
debitur yang dinyatakan wanprestasi dalam pinjaman kupedes dengan jaminan
hak tanggungan dilakukan tindakan secara non litigasi dan litigasi.

Secara non litigasi diakukan dengan pembinaan debitur, surat
peringatan, surat somasi, penyelamatan kredit, surat default, penjualan agunan
di bawah tangan, dan penjualan agunan sukarela. Secara litigasi adalah  dengan
eksekusi sertifikat hak atas tanah via lelang, lelang dilakukan di KPKNL atas 
putusan pengadilan. Tindakan secara litigasi dianggap berbelit-belit, maka
untuk solusi dapat memaksimalkan penyelesaian kredit dengan tindakan non
litigasi.