Begomovirus merupakan salah satu patogen yang menyerang kacang panjang. Virus ini ditularkan oleh serangga vektor kutukebul. Pengendalian penyakit yang efisisen dilakukan adalah dengan penggunaan varietas tahan. Di pasaran banyak sekali varietas yang tahan namun memiliki respon ketahanan yang beragam. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengetahui varietas mana yang memiliki ketahanan paling tinggi sehingga dapat mengurangi presentase kehilangan hasil. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 - Februari 2020 di Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang. Variabel yang diamati meliputi varietas, dosis pupuk, rutinitas pengaplikasian insektisida, sistem tanam, gejala penyakit tanaman, intensitas penyakit, dan insidens penyakit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat variasi respon ketahanan varietas kacang panjang terhadap serangan Begomovirus. Populasi serangga vektor dapat mempengaruhi penularan Begomovirus pada suatu lahan. Semakin tinggi populasinya maka kejadian penyakitnya semakin meluas. Pengaplikasian insektisida secara rutin mampu untuk mengkontrol dengan mengurangi populasi serangga vektor.