Sebagai upaya untuk mempertahankan serta meningkatkan nilai produktivitas pertanian di Kabupaten Klaten perlu dilakukan mekanisasi pertanian. Selain itu, mekanisasi pertanian juga dapat mengat asi berkurangnya jumlah  tenaga  kerja  pertanian  yang  ada  di  Kabupaten  Klaten .  Penggunaan mesin combine harvester diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas guna meningkatkan nilai produktivitas lahan sawah serta mampu mengatasi keterbatasan tenaga kerja. Dalam mengambil keputusan untuk menggunakan mesin pemanen padi combine harvester, petani tentunya mempertimbangkan beberapa faktor disamping adanya keterbatasan tenaga kerja. Oleh karena itu diperlukan adanya analisis agar memahami   hal-hal yang mendorong petani menggunakan mesin pemanen padi combine harvester. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mendorong petani untuk menggunakan combine harvester diharapkan mampu diterapkan ke petani lain di Kecamatan Karangdowo ataupun daerah lain yang belum menggunakan combine harvester.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif analitis dan survei. Metode penentuan lokasi dalam penelitian ini secara purposive (disengaja) dengan pertimbangan memiliki jumlah combine harvester terbanyak di Kabupaten Klaten dan menerima bantuan langsung dari Menteri Pertanian periode 2014-2019. Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan jenis accidental  sampling.  Sampel  dalam  penelitian  ini  berjumlah  100  responden dengan kriteria pernah menggunakan mesin pemanen padi combine harvester. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, pencatatan, dan dokumentasi yang dibantu dengan kuesioner. Pengujian instrument (uji validitas dan reliabilitas) dan analisis data menggunakan software SmartPLS 3.0. Analisis data yang digunakan mencangkup 3 aspek yaitu model pengukuran (outer model), model struktural (inner model) dan pengujian hipotesis dengan metode Path Coefficient. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan Theory of Planned Behavior dapat diketahui hubungan signifikan antara niat perilaku dan persepsi kontrol perilaku terhadap perilaku penggunaan combine harvester di Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten.