Pepaya merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang digemari
masyarakat. Salah satu jenis pepaya yang menjadi primadona di pasaran adalah
pepaya Thailand. Kabupaten Kebumen merupakan salah satu Kabupaten yang
menjadi sentra pepaya di Jawa Tengah. Munculnya pepaya jenis baru salah
satunya pepaya California menjadi pesaing pepaya Thailand di pasaran. Pepaya
Thailand mulai sulit ditemui di pasar Kabupaten Kebumen. Akan tetapi di sisi
lain masih cukup banyak petani yang membudidayakan pepaya Thailand.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor keberhasilan penting dalam 
pemasaran pepaya Thailand, posisi strategis pepaya Thailand, kekuatan dan 
kelemahan pepaya Thailand, serta alternatif strategi yang dapat diterapkan
dalam pemasaran pepaya Thailand di Kabupaten Kebumen.
Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan
analitik. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive. Data yang
digunakan berupa data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan
Competitive Profile Matrix.
 Hasil penelitian menunjukkan faktor keberhasilan penting dalam 
pemasaran pepaya di Kabupaten Kebumen meliputi kondisi luar buah
(penampilan fisik, ukuran, bentuk, harga, warna kulit) dan kondisi dalam buah
(warna daging buah, rasa, ketebalan daging buah, dan tekstur daging buah.
Berdasarkan hasil analisi Matriks Profil Kompetitif  total skor bobot pepaya
Thailand adalah sebesar 3,30 lebih tinggi dibandingkan total skor bobot pepaya
California 3,29. Hal itu berarti posisi pepaya Thailand lebih unggul dari pepaya
California. Faktor-faktor yang menjadi kekuatan pepaya Thailand jika
dibandingkan dengan pepaya California yaitu ukuran buah, warna kulit, dan
tekstur daging buah. Faktor-faktor yang menjadi kelemahan pepaya Thailand
adalah bentuk, harga, dan rasa buah. Alternatif strategi pemasaran pepaya
Thailand di Kabupeten Kebumen yang dapat dikembangkan berdasarkan hasil
analisi dengan Matriks Profil Kompetitif yaitu menjadikan faktor faktor yang
menjadi kekuatan Pepaya Thailand yang meliputi ukuran, warna kulit dan
tekstur daging buah sebagai brand image (citra merek) dari pepaya Thailand.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan strategi pemasaran yang dapat
diterapkan adalah dengan melakukan promosi dan penambahan segmen pasar.