Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengertian dan faktor yang mempengaruhi kejahatan jalan klitih oleh Anak di Yogyakarta serta bagaimana mengetahui langkah Polisi Daerah Istimewa Yogyakarta dan   Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja terkait pencegahan kejahatan jalan klitih.
Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris bersifat deskriptif. Jenis data primer meliputi hasil wawancara yang sudah dilakukan penulis dengan Bapak IPDA Ris Daryoko,S.H selaku Panit Unit 4   Subdit 3
DITRESKRIMUM POLDA DIY pada tanggal 05 Oktober 2020 pukul
15.00 dan pada tanggal 12 November 2020 pada pukul 10.00 dengan Ibu Anarigati sebagai pekerja sosial di Balai Perlindungan Rehabilitasi Sosial Remaja DIY. Data sekunder meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan, dan dengan mengkaji hasil wawancara dan dihubungkan dengan teori kriminologi social learning theory dan sub-culture theory. Selanjutnya teknis analisis yang bersifat kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejahatan jalanan klitih merupakan suatu tindak kejahatan, faktor terjadinya kejahatan jalanan klitih terdiri dari faktor internal yang disebutkan dalam sub-culture theory dan faktor eksternal pada anak yang disebutkan dalam social learning theory. Langkah -langkah yang dilakukan Polda DIY dan Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja dalam encegahan kejahatan jalanan klitih adalah upaya pre-emitv, Preventif dan represif.

Kata Kunci : Klitih, Kejahatan Jalanan, Juvenile Delinquency, Kriminologi.