Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan keadilan restoratif dalam sistem peradilan anak di Indonesia serta mengetahui apakah anak dibawah umur yang sedang berhadapan dengan hukum sudah mendapatkan hak yang sesuai dan diatur dalam undang-undang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendekatan kualitatif.  Penelitian  hukum  ini  menggunakan  jenis  penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis, yaitu menganalisa peraturan perundang-undangan yang terkait dengan sistem peradilan pidana anak, beserta isu atau permasalahan hukum yang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian, keadilan restoratif dalam perkara nomor 15/Pid.Sus-Anak/2018/PN Yyk telah dilaksanakan sesuai peraturan perundang- undangan namun belum terwujud secara sempurna. Pelaksanaan diversi pada perkara ini masih kurang optimal karena tidak tercapainya kata sepakat. Selain itu pemenuhan hak anak dalam perkara ini belum sepenuhnya memperhatikan berbagai aspek sesuai Pasal 8 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yaitu penghindaran stigma negatif dan penghindaran pembalasan.

Kata kunci: Pemenuhan Hak Anak, Anak Berhadapan dengan Hukum, Keadilan Restoratif.