Abstrak

Masyarakat milenial sekarang ini sudah lebih peduli akan penampilan serta kesehatan kulit. Memiliki kulit tubuh yang bersih serta sehat merupakan idaman bagi setiap insane, maka dari itu produk-produk perawatan kulit seperti lulur menjadi primadona akhir-akhir ini. Semakin meningkatkan pengguna lulur serta dampak yang ditimbulkan maka banyak inovasi yang melahirkan lulur yang terbuat dari bahan-bahan herbal yang lebih ramah lingkungan serta memiliki efek samping yang sedikit terhadap kulit. Produk lulur Ragan care hadir guna mengatasi masalah tersbeut yang mana produk tersebut terbuat dari bahan baku ampas kopi, pegagan serta tepung beras dengan masing-masing perbandingan 1 : 1 : 4. Lulur Ragan care memiliki manfaat untuk mengangkat sel kulit mati, menutrisi kulit serta menstimulasi keratinisasi epidermis kulit. Pembuatan produk Ragan care dilaksanakan di Jalan Haji Ma’ruf RT 03/14 Mertelu, Cilacap yang mana merupakan rumah penulis. Proses produksi dilakukan dengan langkah pertama adalah pengumpulan alat dan bahan terutama ampas kopi yang didapatkan dari kafe-kafe. Proses selanjutnya yaitu penimbangan bahan, pengolahan fase minyak,pengolahan fase air,pencampuran dua fase dan pengadukan sampai homogen, pencampuran bahan baku, penambahan bibit parfum, pengamsan dan terakhir labeling. Strategi pemasaran produk lulur Ragan care dilakukan dengan menerapkan bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi 5P (people, product, price, place, dan promotion). Harga jual produk sebesar Rp 12.000, total penerimaan Rp 420.000, keuntungan Rp 69.477, BEP Penerimaan Rp 240.000, BEP Produksi 20 unit, BEP Harga Rp 10.000/unit, R/C Ratio 1,198 > 1 dan B/C Ratio 0,198 > 0 yang mana dari analisis R/C B/C maka dapat dikatakan bahwa produk lulur Ragan care layak untuk dijadikan usaha.