Penulis Utama : Oktaviani Melati Suci
NIM / NIP : B0116048
×

Masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) ekspresi kebahasaan apa sajakah yang terkait tradisi jual beli kayu di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali? (2)  bagaimanakah  bahasa  dalam  tradisi  proses  jual  beli  kayu  glondhongan menjadi bahan jadi untuk mebel dan bahan bangunan di Kecamatan Nogosari, Kabupaten  Boyolali?  (3)  bagaimanakah  makna  kultural  ekspresi  kebahasaan terkait jual beli kayu di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali secara etnolinguistik?  (4)  mengapa  proses  jual  beli  kayu  dari  glondhongan  menjadi bahan jadi untuk mebel dan bahan bangunan menjadi tradisi masyarakat di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali?.
Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan ekspresi kebahasaan apa sajakah yang terkait tradisi jual beli kayu di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali; (2) mendeskripsikan bahasa dalam tradisi proses jual beli kayu glondhongan menjadi bahan jadi untuk mebel dan bahan bangunan di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali; (3) menjelaskan makna kultural ekspresi kebahasaan terkait jual beli kayu di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali secara etnolinguistik; (4) mendeskripsikan terjadinya proses jual beli kayu dari glondhongan menjadi bahan jadi untuk mebel dan bahan bangunan menjadi tradisi masyarakat di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan tentang tradisi proses jual beli kayu di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Data dalam penelitian ini berupa data lisan dan data tulis. Data lisan merupakan data primer yang berupa tuturan prosesi jual beli kayu di Kecamatan  Nogosari,  Kabupaten  Boyolali,  sumber  data  lisan  berasal  dari informan, sedangkan data tulis sebagai data sekunder, yaitu sebagai data pendukung, sumber data tulis berasal dari dokumentasi. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Alat penelitian terdiri dari dua alat yaitu alat penelitian primer yang menjadi alat penelitian adalah peneliti sendiri dan alat penelitian sekunder yang berupa alat tulis dan alat rekam. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik sadap, teknik dasar , dan teknik simak libat cakap. Metode cakap menggunakan teknik pancing, teknik cakap semuka, teknik rekam, dan teknik cakap. Validitas data digunakan untuk meyakinkan terhadap keabsahan data. Metode analisis data yang digunakan adalah metode agih dan metode padan. Sedangkan penyajian analisis data menggunakan metode formal dan informal.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 bentuk dari ekspresi kebahasaan yaitu monomorfemis, polimorfemis, dan frasa. Makna yang terdapat dalam ekspresi kebahasaan terkait jual beli kayu dari proses glondhongan menjadi bahan jadi di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali adalah makna leksikal, dan    makna    kultural.    Faktor    terjadinya   prosesjual    beli    kayu    di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali ada 3 faktor yaitu usaha turun temurun, tradisi masyarakat, dan usaha yang menjanjikan.

Kata   kunci:   tradisi   jual   beli   kayu,   ekspresi   kebahasaan,   makna   kultural, etnolinguistik, Boyolali.

 

×
Penulis Utama : Oktaviani Melati Suci
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0116048
Tahun : 2020
Judul : Ekspresi Kebahasaan Dalam Tradisi Jual Beli Kayu Jati di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali (Kajian Etnolinguistik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2020
Program Studi : S-1 Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS - Fak. Ilmu Budaya, Jur. Sastra Daerah - B0116048 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Wakit Abdullah, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum : validasi bambang
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.