Penelitian ini menggunakan analisis teknik deskriptif pendekatan kualitatif yang berisi data-data deskriptif observasi di kawasan “Solo Baru”, wawancara dengan para pedagang, para konsumen dan pengurus kawasan kuliner malam “Solo Baru”, studi dokumen, studi pustaka, kuesioner, dan buku-buku referensi terkait untuk selanjutnya hasil pengumpulan data.

Hasil dari penelitian ini adalah menjelaskan mengenai potensi yang dimiliki kawasan “Solo Baru” sebagai daya tarik wisata wuliner di Kabupaten Sukoharjo. Kawasan kuliner malam “Solo Baru” memiliki sejumlah potensi yang bisa dikembangkan sehingga mampu menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Potensi tersebut antara lain adalah beragam kuliner tradisional khas Solo tersaji di sini  dan letak  PKL yang berada  di  samping jalan raya  membuat pengunjung merasakan sensasi tersendiri dalam menikmati sajian kuliner mereka. Potensi tersebut didukung dengan cita rasa makanan yang lezat, menu  masakan yang variatif, kebersihan lingkungan yang memuaskan dan harga masakan yang tergolong standar. Upaya pengembangan kawasan kuliner malam “Solo Baru” yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui dinas terkait antara lain adalah pembangunan trotoar, pemasangan lampu pada sisi trotoar, pembagian 30 gerobak dan pengadaan penyuluhan atau pembekalan terhadap para PKL secara rutin setiap beberapa bulan sekali.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah kawasan kuliner malam “Solo Baru” memiliki sejumlah potensi yang bisa dikembangkan sehingga mampu menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Namun dalam perkembangannya, masih ditemukan banyak kendala yang dihadapi oleh para PKL yang berjualan di kawasan kuliner tersebut, oleh karena itu, dibutuhkan lebih banyak campur tangan lagi dari Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk mengatasi kendala tersebut supaya kawasan kuliner malam “Solo Baru” dapat semakin berkembang.

Kata kunci : Wisata Kuliner, Potensi Kabupaten Sukoharjo, Kuliner Solo Baru