Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu penyakit tidak menular dan salah satu penyakit teratas di Indonesia. Menurut Riskesdas tahun 2018 didapatkan kenaikan penyandang status hipertensi sebanyak 8,3 %. Buruknya pengetahuan dan sikap untuk menangani hipertensi menjadi faktor utama penyebab tingginya hipertensi di Indonesia. Penelitian telah membuktikan bahwa aplikasi gawai kesehatan guna memperbaiki perilaku supaya hidup sehat terbebas dari risiko hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan hipertensi menggunakan aplikasi gawai pada Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Metode: Penelitian menerapkan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random dengan responden penelitian 168 Dosen FK UNS. Adapun karakteristik Dosen FK UNS dalam penelitian ini adalah yang masih aktif sesuai data kepegawaian FK UNS. Data diperoleh dari hasil kuisioner yang dibagikan secara daring berisi pertanyaan mengenai pengetahuan sikap dan perilaku pencegahan hipertensi yang berlandasakan persepsi Health belief model dan dianalisis menggunakan metode Spearman rank rho menggunakan SPSS.

Hasil: Didapatkan hasil berupa hubungan positif signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan hipertensi pada Dosen FK UNS. Dari hasil analisis data yang dilakukan pada SPSS melalui korelasi spearman didapatkan hasil pengetahuan terhadap perilaku memiliki koefisien r-rho 0.351, sikap terhadap perilaku memiliki koefisien r-rho 0.313, serta pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahaan hipertensi memiliki koefisien r sebesar 0,282

Simpulan: Terdapat hubungan positif signifikan korelasi antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan hipertensi dengan menggunakan aplikasi gawai pada Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Kata Kunci: Aplikasi gawai; Hipertensi; Pengetahuan; Sikap; Perilaku;