×
Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo UNS Karanganyar pada bulan Juli 2019 sampai Maret 2020. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif. Penentuan titik pengamatan secara random purposive sampling dengan 4 ulangan sehingga terdapat 24 titik pengamatan. Tutupan lahan yang digunakan dalam penelitian ini ada 6 yaitu lahan terbuka, tanaman semusim, pinus, mahoni, pinus-mahoni, dan campuran berbagai jenis vegetasi. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya dan suhu tanah. Analisis data menggunakan uji korelasi dan One Way ANOVA, dilanjutkan dengan DMRT dengan taraf 5%. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah, serta Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hasil penelitian menunjukkan tutupan lahan dapat memberikan pengaruh terhadap suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya dan suhu tanah. Tutupan lahan mahoni dan campuran memiliki suhu udara dan suhu tanah yang lebih stabil, sedangkan pada tanaman semusim dan lahan terbuka lebih dinamis. Peningkatan suhu udara dan intensitas cahaya dapat meningkatkan suhu tanah, sedangkan peningkatan kelembaban udara dapat menurunkan suhu tanah