×
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan dengan muatan penelitian yang menempatkan mahasiswa diluar kampus dan mengajak mahasiswa berfikir kritis sehingga mampu memahami juga menganalisis potensi di masyarakat dengan bantuan dosen dalam pemecahan solusinya. Mahasiswa dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam melaksanakan program kegiatan baik secara individu maupun kolektif. Tantangan itu menjadikan KKN sebagai sebuah pengalaman belajar bagi mahasiswa, serta ajang melatih kemampuan dan keterampilan mahasiswa yang kaitannya dengan kepentingan sosial. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa atas pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (KKN UNS) berdasarkan indikator pelaksanaan KKN, serta untuk mengetahui perbedaan pengaruh program KKN tematik berbasis lokasi dan KKN tematik berbasis kemitraan. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, regresi linier sederhana dan Independent-Sample T Test. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa S1 UNS yang telah mengikuti KKN, dengan penentuan sampel melalui rumus slovin. Hasil analisis data diperoleh bahwa berdasarkan persepsi mahasiswa, indikator keberjalanan pelaksanaan program kegiatan untuk KKN tematik berbasis kemitraan memiliki jawaban sangat baik dengan prosentase paling tinggi. Sedangkan indikator lain seperti perencanaan, pengawasan dan evaluasi memiliki persepsi yang cukup baik. Peran KKN sebagai salah satu wadah pengembangan kompetensi sosial mahasiswa memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Pengaruh kedua model KKN terhadap pengembangan kompetensi sosial mahasiswa pada dasarnya berbeda, mahasiswa yang megikuti KKN tematik berbasis lokasi lebih tinggi daripada KKN tematik berbasis kemitraan.
Kata Kunci: Persepsi Mahasiswa, Universitas Sebelas Maret, Kuliah Kerja
Nyata, Kompetensi Sosial