Abstrak

Fenomena mengenai antrian sangat sering kita temukan pada kehidupan sehari – hari. Kondisi antrian menjadi hal yang penting karena dapat mempengaruhi kenyamanan pelanggan dan berdampak pada penghasilan perusahaan. Semakin baik sistem yang diterapkan, maka akan semakin baik pula respon yang diberikan oleh pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan sistem yang telah diterapkan dan memberikan solusi terhadap perusahaan apabila sistem yang diterapkan belum efektif dan belum mencapai kondisi tetap (steady state).
Penelitian ini tergolong dalam penelitian dengan desain deskriptif – kuantitatif. Studi kasus penelitian ini dilakukan terhadap sistem antrian di Warunk Mie Gacoan Solo pada jam sibuk pelayanan. Guna memperoleh data primer berupa data kedatangan dan data pelayanan, penelitian ini menggunakan metode observasi yang kemudian dilakukan uji distribusi poisson, uji distribusi eksponensial dan teknik analisis kinerja antrian. Teknik analisis kinerja antrian digunakan mengukur tingkat kedatangan pelanggan (?), tingkat pelayanan pelanggan (?), rata – rata pelanggan didalam antrian(L_q ),rata – rata pelanggan didalam sistem(L_s ), rata – rata waktu pelanggan menunggu didalam antrian (W_q ), rata – rata waktu pelanggan menunggu didalam sistem(W_s ), probabilitas fasilitas pelayanan sibuk(?) dan probabilitas tidak terdapat orang dalam sistem (P_0 ).
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sistem antrian dengan model M/M/1 belum mencapai kondisi tetap (steady state). Sehingga diperlukan alternatif seperti menambahan jumlah server dan meningkatkan kinerja antrian sebagai upaya untuk mencapai sistem yang lebih optimal dan efektif.

Kata Kunci: Teori Antrian, Sistem Antrian, Efektifitas