Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macarn pupuk organik cair (MOL) yang tepat,  jarak tanam yang sesuai serta interaksi antarajarak tanarn yang dipakai dengan pupuk organik cair (MOL) yang digunakan terhadap pertumbuhan  dan  hasil  tanaman  padi  dengan  metode System  of Rice Intensification (SRI). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Palur, Kecarnatan Mojolaban, Kabupaten  Sukoharjo  yang terletak pada ketinggian  98 m dpl mulai bulan Desember 2008 sampai April 2009. Penelitian ini menggunakan  Rancangan Acak Kelompok  Lengkap  (RAKL) dengan  dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu pupuk organik  cair (MOL), terdiri  atas: kontrol,   daun cebreng  (Glyrisidia maculate),  rumen  kambing,  bonggol  pisang  (Musa sp)  dan  buah  maja  (Aeg/e marme/os L.). Faktor kedua yaitujarak tanam, terdiri atas: jarak tanam 25 cm x 25 cm, 30 cm x 30 cm, dan 35 cm x 35 cm. Perlakuan terdiri atas  15 kombinasi  dan masing-masing  diulang  tiga kali.  Analisis  data  dilakukan  dengan  uji F 5% dan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair (MOL) buah maja memberikan  hasil terbaik pada variabel panjang malai. Jarak tanarn 35 cm x 35  cm  memberikan  basil  terbaik  pada  variabel  tinggi  tanarnan,  jumlah anakan total, jumlah  anakan produktif,  berat brangkasan  kering,  berat gabah per rumpun dan berat  1.000 butir  gabah. Tidak terdapat  interaksi  antara  pupuk  organik  cair (MOL) denganjarak tanarn pada semua variabel pengarnatan.

Kata kunci: PUPUK ORGANIK CAIR (MOL),JARAK TANAM, PADI, SRI