Tujuan penelitian  ini adalah (1) mendeskripsikan langkah-langkah model Problem Based Learning dalam peningkatan pembelajaran matematika pokok bahasan pecahan pada   siswa kelas IV SD Negeri 1 Tamanwinangun, (2) meningkatkan pembelajaran matematika pokok bahasan pecahan melalui  model Problem Based Learning pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Tamanwinangun, (3) mendeskripsikan kendala  dan solusi penerapan  model   Problem Based Learning dalam peningkatan  pembelajaran matematika  pokok bahasan pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri  1   Tamanwinangun.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus masing-masing siklus dua pertemuan, dengan tiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian  ini adalah siswa kelas IV SD Negeri I Tamanwinangun yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,  wawancara,  dan  tes.  Validitas  data  menggunakan  teknik  triangulasi sumber   dan   triangulasi   teknik.   Analisis   data   menggunakan   teknik   analisis kuantitatif dan kualitatif.Hasil   penelitian menunjukkan  bahwa (1)penerapan model Problem Based Learning dilaksanakan dengan langkah sebagai  berikut:(a)orientasi masalah, (b)menjelaskan tujuan pembelajaran, (c) klarifikasi istilah, (d) mengorganisasikan belajar siswa, (e) melaksanakan  diskusi, (f) melaporkan  hasil diskusi,  dan  (g) menganalisis proses  pemecahan  masalah.(2) Penerapan  model Problem  Based  Learning  dapat meningkatkan pembelajaran matematika  pokok bahasan pecahan pada siswa kelas IV  SD Negeri 1 Tamanwinangun tahun ajaran 2013/2014. Rata-rata  ketuntasan  hasil  belajar  siswa  meningkat,  pada  siklus  I sebesar 82,9%, meningkat  menjadi  89,1 % pada siklus II, dan siklus III meningkat menjadi 93,8%.  (3) Kendala  penerapan  model Problem  Based Learning  sebagai berikut: (a) guru lebih dominan  saat menyimpulkan  diskusi,  (b) ada siswa yang kurang aktif saat  pelaksanaan diskusi,   ( c)  beberapa   siswa   masih kurang memperhatikan penjelasan  materi.Adapun solusi  dari  kendala  yang  dihadapi yaitu: (a) guru diminta mengajak siswa saat menyimpulkan diskusi, (b) guru memotivasi siswa yang kurang  aktif saat berdiskusi,  (c) guru harus tegas  dalam memotivasi   dan  mengingatkan   siswa  yang  kurang  memperhatikan penjelasan materi.
Simpulan penelitian ini adalah   penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan pembelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri 1 Tamanwinangun tahun ajaran 2013/2014.