×
Tujuan Penelitian adalah Mengetahui penyebab Pembelajaran Penjasorkes di SD Se - Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri Tahun 2011 belum berjalan secara maksimal yang dilihat dari aspek kondisi jasmani, aspek motivasi, aspek sikap, aspek minat, aspek kinerja guru saat mengajar dan kelengkapan pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus. Populasi adalah seluruh guru SD Se - Kecamatan Pracimantoro tahun ajaran 2011 dan siswa SD kelas V dengan menggunakan untuk siswa sampel Purposif yang ditarik dengan sengaja (non random) karena alasan - alasan di ketahui dengan alasan karena dimungkinkan yang bisa memahami pertanyaan - pertanyaan yang di maksud.
Data penelitian berupa aspek - aspek yang mempengaruhi proses pelajar penjasorkes yang meliputi Kondisi jasmani, Motivasi, Sikap, Minat, Kinerja guru saat mengajar dan Kelengkapan pembelajaran yang diperoleh dengan angket, wawancara dan observasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik persentase atau frekuensi relatif yang kemudian data yang di peroleh nantinya diolah sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian dengan memperhatikan aspek - aspek dalam angket yang meliputi: mengecek kelengkapan data (verifikasi data), mentabulasikan masing - masing item ke dalam aspek, menghitung persentase jawaban.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ( 1) Dari aspek kondisi jasmani masih adanya guru yang tidak memperhatikan kondisi kebugaran tubuh serta masih adanya siswa yang memiliki kondisi yang kurang baik sehabis melakukan pembelajaran penjasorkes. (2) Dari aspek motivasi masih rendahnya kesenangan siswa terhadap materi pendidikan jasmani terutama pada aktivitas senam. (3) Dari aspek sikap secara keseluruhan siswa disiplin dalam mengikuti pelajaran akan tetapi masih ada beberapa siswa yang tidak mentaati peraturan dalam pembelajaran penjasorkes. (4) Dari aspek minat masih banyak siswa yang kurang antusias dalam mengikuti materi dalam penjasorkes terutama dalam aktivitas pengembangan dan aktivitas senam. (5) Dari aspek kinerja guru dalam mengajar yaitu dalam pembelajaran guru masih sering membentak dalam pembelajaran sehingga mempengaruhi siswa dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes. (6) Dari aspek sarana dan prasarana yaitu secara keseluruhan semua sarana dan prasarana masih sangat kurang mencukupi untuk pembelajara, dimana aspek kondisi jasmani dari guru 62,9% bugar, dan dari siswa 70,8% bugar, aspek motivasi dari siswa dalam materi aktivitas pengembangan 66,8%, permainan dan olahraga 62,3% dan aktivitas senam 41,6% kemudian, aspek sikap 83,1%, siswa disiplin dalam mengikuti pelajaran, aspek minat dari siswa dalam materi aktivitas pengembangan 62%, aktivitas permainan dan olahraga 79,2% dan aktivitas senam 59,8% sedangkan dalam aspek kinerja guru saat mengajar persiapan guru 76,2% selalu mempersiapkan materi, perhatian 88,3% selalu perhatian terhadap siswa, menarik, 78,4% dimata siswa guru menarik, kemudian aspek kelengkapan pembelajaran dari aktivitas pengembangan 35,8%, aktivitas permainan dan olahraga 36,5%, dan aktivitas senam 24,5% kelengkapan sangat mencukupi. Secara keseluruhan terdapat kendala dalam pembelajaran penjasorkes.