×
ABSTRAK Ketuban pecah dini (KPD) adalah suatu keadaan di mana selaput ketuban pecah sebelum dimulainya tanda-tanda persalinan. KPD seringkali diikuti dengan terjadinya infeksi pada janin dan maternal akibat rupturnya selaput ketuban yang menjadi jalan masuk bagi kuman. Keadaan infeksi tersebut dapat menyebabkan bayi yang dilahirkan memiliki Nilai Apgar rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan Nilai Apgar antara persalinan normal dengan persalinan riwayat KPD. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 orang pasien yang terbagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok pasien telah melakukan persalinan normal dan kelompok kedua adalah pasien yang telah melakukan persalinan dengan riwayat KPD. Sampel diambil secara Purposive Random Sampling. Nilai Apgar diketahui dari catatan medis yang terdapat di Bagian Rekam Medis RSUD Dr. Moewardi. Data hasil penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan SPSS 15,0 for Windows dengan metode t test independent. Dari penelitian ini diperoleh rata-rata nilai Apgar pada kelompok pertama: menit I 8,53; menit V 9,27; menit X 10. Sedangkan pada kelompok kedua: menit I 7,93; menit V 8,93; menit X 9,93. Dan setelah dilakukan uji statistik didapatkan t hitung untuk nilai Apgar menit I ialah 4,025; Nilai Apgar menit V ialah 2, 457; dan nilai Apgar menit X ialah 1,000. Dengan berpegang pada keputusan t tabel sebesar 1,701 dan tingkat signifikansi 5% maka t hitung nilai Apgar menit I dan V lebih besar daripada t tabel, sedangkan pada nilai Apgar menit X t hitungnya lebih kecil daripada t tabel. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai Apgar antara persalinan normal dan persalinan riwayat ketuban pecah dini. Kata Kunci : Persalinan Normal-Persalinan KPD-Nilai Apgar