Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar gerak dasar menggiring bola melalui pendekatan bermain pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Tegalmlati Pemalang tahun pelajaran 2013/2014.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Tegalmlati Pemalang tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 25 siswa dengan  rincian siswa 11 siswa putri dan 14 siswa putra. Sumber data penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, penilaian hasil belajar gerak dasar menggiring bola. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan model bermain dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar menggiring bola pada permainan sepak bola dari kondisi awal siswa ke siklus I dan ke siklus ll. Hasil analisis yang diperoleh dengan peningkatan yang signifikan terjadi pada Siklus I ke siklus II. Pada nilai sikap Kompetensi Inti I ( Sikap Spiritual), kondisi awal siswa hanya mencapai 48 % atau 12 siswa, pada pembelajaran siklus I naik menjadi 64 % atau 16 siswa, dan pada pembelajaran siklus II naik menjadi 80 % atau 20 siswa, Pada nilai sikap Kompetensi Inti II ( Sikap Sosial ), kondisi awal siswa hanya mencapai 48 % atau 12 siswa, pada pembelajaran siklus I naik menjadi 60 % atau 15 siswa, dan pada pembelajaran siklus II naik menjadi 80 % atau 20 siswa, Pada nilai sikap Kompetensi Inti m ( Aspek Pengetahuan ), kondisi awal siswa hanya mencapai 48 % atau 12 siswa, pada pembe]ajaran siklus I turun menjadi 60 % atau 15 siswa, dan pada pembelajaran siklus II naik menjadi 84 % atau 20 siswa, dan pada nilai sikap Kompetensi Inti IV ( Aspek Ketrampilan ), kondisi awal siswa hanya mencapai 48 % atau 12 siswa, pada pembelajaran siklus I naik menjadi 60 % atau 15 siswa, dan pada pembelajaran siklus II naik menjadi 80 % atau 20 siswa Jadi pada nilai yang terjadi dari seluruh aspek KI - 1, KI - 2, KI - 3, dan KI - 4 mengalami kenaikan yang signifikan dari 48 % menjadi 80 % atau mengalami kenaikan 32 %. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa mela1ui penerapan model bermain dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar menggiring bola pada permainan sepak bola
Simpulan penelitian ini adalah melalui penerapan model bermain dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar menggiring bola pada permainan sepak bola pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Tegal Mlati kecamatan Petarukan kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2013/2014.

Kata kunci :  Hasil Belajar, Gerak Dasar Menggiring Bola, Pendekatan Bermain