Pendangkalan yang terjadi pada Danau yang terletak di Universitas Sebelas Maret disebabkan  oleh  material  tanah  yang  terbawa  aliran  saluran/  sungai  yang kemudian menumpuk pada dasar danau sehingga menyebabkan pengurangan kapasitas tampungan danau UNS. Penumpukan yang terjadi pada kurun waktu yang lama dapat mempengaruhi pengurangan volume air yang mampu ditampung oleh danau. Permasalahan ini mendorong perlunya dilakukan revitalisasi danau UNS.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran debit andalan DAS Kendil yang berasal dari 2 hulu serta volume sedimentasi yang terjadi dalam kurun waktu yang direncanakan, sehingga menghasilkan persentase pengurangan kapasitas tampung danau. Metode yang digunakan untuk mengetahui besaran debit andalan yaitu   menggunakan   metode   Mock   dengan   metode   Basic   Month,   dimana keandalan yang direncanakan yaitu debit dengan Q80%. Sedangkan untuk mengetahui volume sedimen yang menumpuk pada dasar danau UNS dihitung menggunakan  metode  USLE  dengan  sebelumnya  menentukan  kriteria  daerah DAS Kendil untuk memperoleh koefisien dan nilai faktor sehingga volume sedimen  dapat  diketahui.  Pengurangan  kapasitas  tampungan  danau  dihitung dengan menghitung persentase volume sedimen terhadap volume tampungan air danau.

Dari hasil perhitungan debit andalan diperoleh rata-rata debit sebesar 0,051 m3/dt dimana debit puncak sebesar 0,066 m3/dt pada saluran utama dan 0,028 m3/dt pada saluran utara yang terjadi pada bulan Februari akhir. Untuk debit minimum yang terjadi adalah sebesar 0,030 m3/dt pada saluran utama dan 0,013 m3/dt pada saluran utara terjadi pada bulan Agustus akhir sampai bulan September awal. Volume sedimentasi yang mengendap selama 1 tahun perhitungan adalah 6,61 m3, kemudian 5 tahun menjadi 33,01 m3  dan 20 tahun menjadi 132,10 m3, dengan pengurangan kapasitas tampungan yang terjadi setelah 20 tahun adalah 0,89%.

Kata Kunci: Danau, Sedimentasi, Debit Andalan, Kapasitas Tampung, Sungai Bengawan Solo, Pengerukan, Rekomendasi.