Air merupakan salah satu sumber daya alam yang keberadaanya sangat dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Akan tetapi, tidak semua daerah dapat mencukupi kebutuhan air tersebut di setiap saat. Contohnya pada musim hujan, pada daerah tersebut ketersediaan air mencukupi atau mungkin melimpah ruah. Sedangkan pada musim kemarau ketersediaan air sangat sedikit atau bahkan kadang hampir tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air di daerah tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu upaya untuk memanfaatkan kelebihan air pada musim hujan untuk dipergunakan sebagai cadangan air saat musim kemarau untuk mencegah kekurangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemanenan air hujan(rainwater harvesting). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah embung yang berada daerah Sambirejo kabupaten Sragen Jawa tengah dapat memenuhi kebutuhan air pertanian di daerah tersebut. Dengan menggunakan metode mock, didapatkan debit hujan pada daerah Sambirejo sebesar 2616,898 m3/detik, dan kehilangan air sebesar 523,379 m3/detik. Sehingga didapatkan total debit yang tersedia sebesar 2093,518 m3/detik. Dengan adanya debit sebesar itu dapat digunakan untuk memenihi kebutuhan pertanian pada tahun 2001 – 2015 yang membutuhkan 456,17 m3/detik. Sedangkan ketersediaan air pada embung sebesar 5200m3  dapat dipergunakan juga untuk memenuhi kebutuhan pertanian tersebut.