Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)  karakteristik sekolah yang ada di Pesisir Teluk Pacitan (2) tingkat kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi ancaman bencana tsunami (3) pola keruangan tingkat kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi ancaman bencana tsunami (4) suplemen hasil penelitian dalam modul pembelajaran geografi.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitianya adalah komunitas sekolah meliputi kepala sekolah, guru, peserta didik yang  berada di Pesisir Teluk Pacitan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumentasi, obeservasi, lapangan, angket dan wawancara. Uji validitas data dilakukan dengan pengujian validitas konstruk. Analisis data menggunakan framework pengukuran kesiapsiagaan LIPI-UNESCO/ISDR, uji chi square, dan analisis tetangga terdekat.
Hasil penelitian adalah: (1) Karakteristik sekolah di lokasi penelitian meliputi jarak sekolah dari pantai berupa jarak sedang dan jarak jauh, topografi sekolah meliputi datar, landai, dan agak curam, zona bahaya tsunami sekolah meliputi zona siaga dan zona awas; (2) Kajian kesiapsiagaan sekolah secara keseluruhan di lokasi penelitian masuk dalam kategori hampir siap; (3) Pola keruangan dalam kajian ini menghasilkan bahwa hubungan spasial tingkat kesiapsiagaan sekolah tidak dipengaruhi oleh karakteristik lingkungan sekolah dan pola persebaran tingkat kesiapsiagaan sekolah kategori sangat siap adalah seragam (dispersed) sedangkan pola persebaran kategori siap, hampir siap dan masuk adalah acak (random); (4) Hasil penelitian menjadi suplemen materi pembelajaran dalam bentuk modul geografi pada materi pokok mitigasi bencana alam kelas XI SMA semester genap.

Kata Kunci: Pola Keruangan, Kesiapsiagaan Sekolah, Tsunami