Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok B PAUD As-Syifa Surakarta dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif struktura1 dua tinggal dua tamu. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanankan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok B PAUD As- Syifa Semanggi Surakarta yang terdiri dari dua belas anak. Sumber data berasal  dari guru, anak dan dokumen kelas. Tehnik pengumpulan data melalui wawancara, pengkajian dokumen, observasi dan pemberian tugas. Validitas dengan triangulasi sumber  dan metode. Analisis data menggunakan tehnik diskriptif kualitatif. Prosedur penelitian adalah sebuah lingkaran yang saling terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif struktural dua tinggal dua tamu dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak dari pra tindakan, ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran pra tindakan yang bersifat klassikal, individual sehingga kemampuan berbahasa lisan anak rendah. Pada siklus I terjadi peningkatan kemampuan berbahasa lisan meski belum optimal. Pada akhir siklus I didapatkan prosentase ketuntasan nilai sampai dengan 50%. Pelaksanaan siklus II menyebabkan kemampuan berbahasa lisan anak semakin meningkat sehingga mendukung suatu pembelajaran yang lebih berkulitas dan inovatif yaitu cooperative learning, structural, two stay two stray. Pada akhir siklus II didapatkan prosentase ketuntasan nilai sampai dengan 83%. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif struktural dua tinggal dua tamu efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok B PAUD As- Syifa Surakarta.

KATA KUNCI : KOOPERATIF STRUKTURAL DUA TINGGAL DUA TAMU, KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN