Tujuan Penelitian adalah (1) Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran PKn kelas IV di SDN 2 Jatimulyo kecamatan Petanahan tahun ajaran 2011/2012 dengan menggunakan metode permainan, (2) Untuk mengetahui peningkatan pembelajaran PKn kelas IV di SDN 2 Jatimulyo kecamatan Petanahan tahun ajaran 2011/2012 jika menggunakan metode permainan, (3) Untuk mengetahui kendala dan solusi penggunaan metode permainan jika digunakan pada pembelajaran PKn siswa kelas IV di SON 2 Jatimulyo.
Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam  tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Jatimulyo yang berjumlah 13 siswa dengan rincian 7 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif komparatif dan analisis kritis. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif Prosedur penelitian ini menggunakan model spiral yang saling berkaitan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) langkah-langkah penggunaan metode permainan meliputi: penjelasan maksud, tujuan, dan proses permainan, pembagian kelompok, pembagian alat dan bahan, melakukan permainan, diskusi, dan penyampaian hasil diskusi. 2) Penggunaan Metode Permainan dapat meningkatkan pembelajaran PKn siswa kelas IV SDN 2 Jatimulyo, terbukti dengan banyaknya siswa yang merasa senang dan terbantu dalam memahami materi PKn, serta dapat meningkatkan sikap siswa. Hasil belajar yang dicapai yaitu: (a) persentase ketuntasan hasil belajar mengalami peningkatan dari kodisi awal ke siklus I hingga 53,5%, dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 15,4%, dan dari siklus II ke siklus III meningkat 7,7%. b) persentase sikap siswa mengalami peningkatan berturut-turut dari siklus I hingga siklus III sebesar 6, 41 %  dan 6,25%. c) Peningkatan persentase aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dari siklus I ke siklus II mencapai 10,8% dan dari siklus II ke siklus III sebesar 9,5%. 3) Kendala yang dihadapi: (a) siswa masih sulit untuk menyampaikan pendapat, solusinya: guru sering memberi pertanyaan dan meminta tanggapan dari siswa. (b) siswa belum terbiasa dengan metode perrnainan, solusinya: jenis permainan dan peraturan permainan ditentukan bersama  siswa. (c) kondisi kelas kurang dapat terkontrol, solusinya: berusaha memusatkan perhatian siswa dengan berbagai variasi. (d) adanya faktor luar yang mengganggu jalannya pembelajaran, solusinya: mengadakan koordinasi dengan pihak luar.

KATA KUNCI: METODE PERMAINAN,  PEMBELAJARAN, DAN PKN