Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai stabilitas pemerintahan, ditinjau dari sistem pemerintahan presidensiil dan sistem kepartaian multipartai yang diterapkan oleh Negara Indonesia.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data-data yang diperoleh melalui peraturan perundang-undangan  sedangkan data sekunder ini diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan  seperti  buku-buku,  dokumen,  arsip,  literatur  dan  laporan-laporan yang   kemudian   disusun   secara   sistematis   dan   ditarik   kesimpulan   dalam hubungannya   dengan   stabilitas   pemerintahan   di  Indonesia   karena  penerapan sistem kepartaian multi partai dan sistem pemerintahan presidensiil. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa normatifikasi sistem kepartaian di negara Indonesia tidak dapat mendukung stabilitas pemerintahan Indonesia, karena negara Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensiil yang kemudian lazim disebut dengan quasi presidensiil.

Maka dari itu perlu diterapkan sistem kepartaian yang menunjang sistem pemerintahan presidensiil supaya stabilitas pemerintahan Indonesia lebih terjamin. Antara lain dengan membatasi jumlah partai politik dan menyelenggarakan pemilu presiden dan legislatif secara bersamaan.

Kata kunci : SISTEM KEPARTAIAN MULTI PARTAI, SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL, STABILITAS PEMERINTAHAN