Penulis Utama | : | Dewi Fantriana Sakti |
NIM / NIP | : | K1308018 |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, (1) manakah diantara dua model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan strategi MURDER clan model pembelajaran langsung, yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi fungsi invers, (2) manakah diantara siswa-siswa yang mempunyai konsep diri tinggi, sedang atau rendah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi fungsi invers, (3) pada masing-masing tingkat konsep diri, manakah model pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik pada materi fungsi invers, model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan strategi MURDER atau model pembelajaran langsung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sumberlawang, yang terdiri dari 6 kelas dengan banyaknya siswa 192. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Sampel yang digunakan terdiri dari 64 siswa, yang diambil dari 2 kelas. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gemolong. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data kemampuan awal siswa, metode angket untuk data konsep diri siswa clan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi fungsi invers. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu uji normalitas menggunakan uji Lilliefors clan analisis variansi yang sama (homogen) menggunakan uji Bartlett. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan strategi MURDER menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada materi fungsi invers, (2) siswa yang mempunyai konsep diri tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai konsep diri sedang maupun rendah sedangkan siswa yang mempunyai konsep diri sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai konsep diri rendah pada materi fungsi invers, (3) pada masing-masing tingkat konsep diri siswa, model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan strategi MURDER menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada materi fungsi invers.
Kata Kunci: Two Stay Two Stray, Murder, Konsep diri, Prestasi belajar
Penulis Utama | : | Dewi Fantriana Sakti |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K1308018 |
Tahun | : | 2014 |
Judul | : | Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dengan Strategi Murder Ditinjau dari Konsep Diri Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sumberlawang |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2014 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Matematika |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS - Fak.KIP, Jur. PGSD - K1308018 - 2014 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Mardiyana, M.Si 2. Dyah Ratri A, S.Pd., M.Si |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | validasi bambang |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|