Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) latar belakang Syaiful Adnan, (2) analisis formal karya seni lukis kaligrafi Arab kontemporer Syaiful Adnan, dan (3) tanggapan penghayat terhadap karya seni lukis kaligrafi Arab kontemporer karya Syaiful Adnan. Penelitian ini menggunakan bentuk deskriptif kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan berupa informan, tempat dan peristiwa, arsip dan dokumen serta hasil karya. Teknik pengwnpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Validitas data dicapai dengan menggunakan triangulasi data clan review informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis mengalir meliputi: reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Deskripsi latar belakang seniman yang mengulas tentang pendidikan menegaskan bahwa Syaiful Adnan merupakan pelukis kaligrafi yang berakar dari perupa bukan berbasis sebagai Al-Khatthath. Kepribadiannya sederhana, tenang, ramah dan religius.Kondisi psikologis secara umum yang dimiliki oleh Syaiful Adnan terkait dengan karya-karyanya adalah kesetiaan yang kuat pada gaya melukisnya, cenderung tidak memiliki keinginan untuk berubah lebih jauh dari gaya melukisnya. Selera Syaiful Adnan yang tercermin dari karyanya tidak mengalami perkembangan yang drastis, warna cokelat, hitam, putih, biru, yang merepresetitasikan ketenangan, kedamaian dan kedalaman menjadi bagian dari dirinya Latar belakang sosial budaya juga berpengaruh dalam karyanya, seperti bentuk ornamental Minangkabau dan Yogyakarta. Komposisi garis-garis pendek yang tidak beraturan menjadi citra dari kedinatnisan. Bidang yang didistorsikan mampu mewakili dasar-dasar kehidupan. Warna yang cenderung lembut, dingin, monochrome dan sederhana menjadi representasi kedalaman batin pelukisnya Sedangkan permainan tekstur nyata mampu menambah getaran dan ketegaan dalam karyanya Penghayat cukup mampu memberikan informasi dan tanggapan yang kritis, variatif, dialektis, dan evaluatif mengenai kekaryaan Syaiful Adnan yakni apresiasi positif terhadap konsistensi tema, gaya Syaifuli, tekstur, bentuk• bentuk dekoratif dan penerapan kesatuan, keselarasan dan kesederhanaan. Tanggapan pro dan kontra terletak pada visualisasi bentuk baru, seperti gugusan kepulauan Indonesia dan terjemahan berbahasa Indonesia Beberapa kekurangan menurut penghayat meliputi warna yang kurang menunjukkan point of interest, terdapat keraguan pada transformasi bidang, serta prinsip keseimbangan yang kurang tegas pada komposisi unsur visualnya.

Kata kunci:  Seni Lukis, Kaligrafi, Syaiful Adnan, Kritik Seni Holistik