Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan hasil belajar lompat jauh gaya menggantung melalui penerapan alat bantu pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Tahun Pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Tabun Pelajaran 2011/2012, yang berjumlah 14 orang yang terdiri dari 3 siswa putra dan 11 siswa putri, sumber data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 1) Siswa untuk mendapatkan data kuantitatif yang diperoleh dari data hasil belajar yang terdiri dari penelitian untuk kerja, penilaian sikap, dan pemahaman konsep tentang lompat jauh gaya menggantung dengan penerapan pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bantarbarang Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Tahun Pelajaran 2011/2012; 2) Guru untuk mendapatkan dan kualitatif yang diperoleh dari kolaborator berupa data hasil observasi untuk melibat tingkat keberhasilan penerapan pembelajaran lompat jauh gaya menggantung di SD Negeri 2 Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Tahun Pelajaran   2011/2012, teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari observasi dan test penguasaan melakukan lompat jauh gaya menggantung sebanyak tiga kali lompatan, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yang didasarkan pada analisis dengan prosentase.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa: melalui penerapan alat bantu dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya menggantung pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bantarbarang, Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga, Tahun Pelajaran 2011/2012 yang dapat dilibat dari data ketuntasan belajar siswa dari studi awal, siklus I pertemuan pertama dan siklus I pertemuan kedua pembelajaran lompat jauh gaya menggantung. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) di SD Negeri 2 Bantarbarang adalah 70, pada studi awal sebelum penelitian dari 14 siswa yang tuntas hanya 5 siswa atau 35,7% dan meningkat pada siklus I pertemuan pertama setelah mendapat perlakuan melalui penerapan alat bantu pada pembelajaran  lompat jauh  gaya  menggantung yang tuntas sebanyak 7 siswa atau 50%, kemudian pada siklus I pertemuan kedua dari 14 siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa atau sebesar 92,8%.
Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lompat jauh gaya menggantung melalui penerapan alat bantu pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bantarbarang   Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 dapat meningkatkan antusiasme siswa, semangat siswa, keaktifan siswa, suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan nilai siswa atau hasilnya menjadi lebih baik jika dibandingkan sebelum penelitian.

Kata kunci: PENINGKATAN PEMBELAJARAN, LOMPAT JAUH