Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak yang diharapkan dan tidak terduga dari kebijakan pembangunan jembatan layang Manahan Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan yang diwawancarai dipilih melalui teknik purposive sampling. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teknik sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit sosial yang terkena dampak kebijakan pembangunan flyover Manahan Surakarta meliputi; dampak individu, dampak pada masyarakat, dampak pada institusi dan sistem sosial. Dampak individu meliputi aspek psikologis, aspek lingkungan, dan aspek sosial personal. Dampak yang diharapkan berupa berkurangnya tingkat stres, berkurangnya polusi udara, lapangan kerja, peningkatan aksesibilitas dalam berkendara, penurunan angka kecelakaan, peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap institusi atau pemerintah. Kemudian untuk dampak yang tidak terduga adalah munculnya kemacetan di jalur pengalihan, penurunan omset pelaku ekonomi, berkurangnya lahan hijau, dan lemahnya tingkat adaptasi. Rekomendasi yang diberikan antara lain adalah perlu dilakukan sosialisasi kepada pengguna jalan terkait larangan untuk kendaraan bermotor agar tidak menggunakan jalur flyover. Kemudian peningkatan sinergitas antar pemangku kepentingan, pemberlakuan Amdal secara tegas, penyediaan lahan lain bagi pelaku usaha.

Kata Kunci: Evaluasi Dampak, Kebijakan, Flyover