Kondisi Pasar Gorang Gareng yang buruk menjadi dasar dari pelaksanaan kebijakan renovasi Pasar Gorang Gareng Tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan kondisi sosial dan ekonomi para pedagang setelah pelaksanaan kebijakan renovasi Pasar Gorang Gareng Tahun 2015. Penelitian  ini  merupakan penelitian  evaluatif  yang  menganalisis  perubahan kondisi sosial dan ekonomi pedagang setelah pasar direnovasi. Dampak sosial dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teori Armour dengan menganalisis tiga indikator dampak sosial yaitu; a) Cara Hidup (Way of Life); b) Budaya; c) Komunitas. Untuk menganalisis dampak ekonomi penelitian ini menggunakan teori Cohen dengan memodifikasi pada indikatornya menjadi dampak pada pendapatan rata rata per hari dan dampak pada skala modal dagang. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan informan dan data sekunder yang yang berasal dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik pemilihan informan yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah non probability dengan jenis purpossive yang artinya peneliti memilih informan yang dapat dipercaya menjadi sumber informasi dan diharapkan mengetahui permasalahan secara mendetail sesuai dengan instrumen penelitian yang disampaikan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data yaitu melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk uji validitas data penelitian ini menggunakan  triangulasi  teknik  dan  triangulasi  sumber.  Teknik  analisis  data dalam penelitian ini menggunakan konsep analisis data Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa renovasi Pasar Gorang Gareng Tahun 2015 memberikan beberapa dampak baik pada bidang sosial maupun pada bidang ekonomi dari pedagang lama. Untuk mengurangi masalah yang ditimbulkan oleh renovasi Pasar Gorang Goreng peneliti memberikan beberapa saran yaitu; a) Menciptakan komunikasi yang lebih baik antara staff kantor pasar dan paguyuban pedagang pasar Gorang Gareng sehingga eksistensi paguyuban pedagang pun dapat hidup kembali dan bisa bersinergi dengan staff kantor  pasar  sebagai  pihak  dari  pemerintah;    b)  Untuk  pedagang  lama  pasar Gorang Gareng agar menambah varian jenis barang dagangannya dengan tujuan menambah peluang memperoleh keuntungan.

Kata kunci: kebijakan publik, evaluasi dampak pelaksanaan kebijakan publik, renovasi, dampak sosial, dampak ekonomi