Pengungkapan diri atau self-disclosure adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal suatu individu. Saat ini, Instagram menjadi salah satu media sosial yang  banyak digunakan individu untuk melakukan pengungkapan diri atau self disclosure, termasuk Penyiar Radio sekaligus MC di wilayah Solo Raya. Selain membagikan informasi, personal  branding juga dilakukan oleh para Penyiar Radio sekaligus MC Solo Raya sebagai bagian dari pengungkapan diri. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk meneliti Self-Disclosure sebagai bentuk Personal Branding  di Media Sosial di kalangan Penyiar Radio sekaligus MC yang tergabung dalam  "Komunitas MC  Solo Raya". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk penerapan self disclosure di Instagram sebagai bentuk personal branding pada Penyiar Radio sekaligus MC yang tergabung dalam "Komunitas MC Solo Raya".

Untuk dapat menggambarkan suatu bentuk self disclosure pada diri seseorang, maka teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori self• disclosure Johari  Window yang mengklasifikasikan pengungkapan diri menjadi 4 bagian. Selanjutnya teori tersebut dikaitkan dengan konsep teori personal branding milik  McNally & Speak untuk dapat memahami  aspek-aspek dari personal  branding, mulai dari bentuk hingga mengukur efektivitas suatu aktivitas personal branding.

Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara langsung serta studi dokumen,   yakni dengan melakukan studi terhadap akun Instagram 5 orang informan  dalam penelitian ini.nforman dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan 4 kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti.Data yang telah terkumpul kemudian di analisis dengan menggunakan  teknik analisis data Miles dan Huberman.

Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan hasil penelitian yaitu self disclosure atau pengungkapan diri yang dilakukan Penyiar Radio sekaligus MC yang tergabung dalam "Komunitas MC Solo Raya" terfokus kepada membagikan aktivitas serta  kegiatan yang berkaitan dengan profesi saja. Mereka tidak mengungkap  masalah pribadi yang dirasa tidak perlu untuk ditampilkan ke publik melalui Instagram. Oleh karena itu, pengungkapan diri ini masuk ke dalam daerah tersembunyi dalam konsep teori Johari Window. Adapun personal branding mereka terbentuk karena konsisten dalam melakukan pengungkapan diri yang terkait profesi yang dikemas dengan cara menonjolkan karakter diri masing• masing sehingga tertancap kuat di benak orang lain atau audiens yang melihat.

Kata kunci:  Self Disclosure,  Personal Branding,  Instagram,  Penyiar  Radio  & MC