ABSTRAK
Muhammad Ridho, 2020. Dampak Kejadian Luar Biasa COVID-19 Terhadap Umur Layan Jalan Perkerasan Kaku Dievaluasi Menggunakan Program KENPAVE. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Dalam fase penggunaan jalan, infrastruktur jalan melaksanakan fungsinya menerima beban lalu lintas. Seiring bertambahnya usia, perkerasan jalan akan mengalami penurunan performa. Pada Bulan Maret 2020 Indonesia terserang Coronavirus Disease (COVID-19). Virus tersebut makin merebak dan membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan khusus untuk menekan angka pasien COVID-19. Pemerintah mengeluarkan kebijakan khusus untuk membatasi pergerakan manusia. Hal tersebut membuat beberapa moda transportasi berkurang atau bahkan tidak beroperasi. Berkurangnya pergerakan manusia tentunya akan mempengaruhi repetisi beban yang diterima oleh perkerasan, yang tentunya akan mempengaruhi umur layan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung perbedaan jumlah lalu lintas harian kondisi normal dan terdampak COVID-19, serta menganalisis umur layan jalan kondisi normal dan terdampak COVID-19.
Studi kasus penelitian ini yaitu perkerasan kaku pada Jalan Purwodadi – Geyer yang memiliki fungsi kolektor. Metode penelitian ini  menggunakan metode Mekanistik-Empiris dengan bantuan Program KENPAVE dan Metode Portland Cement Association. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder dan survei primer lalu lintas harian rata-rata.
Hasil pengumpulan data, analisis, dan perhitungan menunjukkan bahwa prediksi umur layan Jalan Purwodadi-Geyer STA. 75+950 – 76+500 pada kondisi normal akan habis pada tahun ke-8 dan pada kondisi terdampak COVID-19 pada tahun ke-7. Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 menyebabkan umur layan Jalan Purwodadi-Geyer STA. 75+950 – 76+500 habis 1 tahun lebih awal dari kondisi normal.
Kata kunci: umur layan, KENPAVE, perkerasan kaku, lalu lintas harian.