Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan di salah satu penggilingan padi di Kelurahan Kopen, ditemukan paparan debu di tempat kerja yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) 3 mg/m, secara teori paparan debu yang melebihi NAB dapat menyebabkan kapasitas fungsi paru, Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh paparan debu terhadap kapasitas fungsi paru pekerja di penggilingan padi Kelurahan Kopen. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu semua pekerja penggilingan padi yang  berjumlah 49 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive dengan syarat  jenis kelamin laki-laki, usia 20-40 tahun, masa kerja 5 tahun, status  gizi normal,  tidak memakai APD saat bekerja, lama kerja 8 jam sehari dan tidak ada riwayat penyakit paru. Subyek yang memenuhi kriteria tersebut berjumlah 34 orang. Masing-masing 17 orang terpapar debu NAB dan 17 orang terpapar debu NAB. Setelah dilakukan uji statistik dengan Chi-square melalui program SPSS versi 16.0 diperoleh hasil p = 0,002. Hal ini berarti basil tersebut sangat signifikan karena p:S 0,01. Sehingga dapat dikatakan ada pengaruh kebisingan terhadap denyut nadi pada pekerja penggilingan padi di Kelurahan Kopen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pekerja yang terpapar debu mempengaruhi kapasitas fungsi paru.