Penelitian ini menganalisis tema kesedihan dan maknanya yang terkandung dalam syair Al-Khuthwatu Al-Akh?rah Karya N?zik Al-Mal?ikah dengan menggunakan teori semiotika Riffaterre. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan tema kesedihan pada teks syair Al-Khutw?tu Al-Akh?rah karya Nazik Al-Malaikah dan menemukan makna kesedihan yang ada pada teks syair Al-Khutw?tu Al-Akh?rah karya Nazik Al-Malaikah.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk mengungkapkan dan menjelaskan bagaimana tema kesedihan dan makna kesedihan yang terdapat dalam syair Al-Khuthwatu Al-Akh?rah. Penelitian ini menggunakan teori semiotik yang dikemukakan oleh Riffaterre, yaitu dengan cara ketidaklangsungan ekspresi didasarkan dengan cara khusus dalam membawakan maknanya, dan dengan dua level pembacaan, yaitu heuristik (pembacaan berdasarkan arti kamus, bercirikan ketidakgramatikalan) dan pembacaan hermeneutic (pembacaan proses berulang-ulang untuk mendapatkan kesatuan makna syair).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa syair ini mengungkapkan rasa kesedihan yang terus menerus mempertanyakan tujuan hidup, hingga merasa bersalah atas masalalunya yang tidak berarti apa-apa dan hanya bisa disesali di masa tuanya. Kesedihan yang diungkapkan melalui penggunaan kata dan meracik semua itu dengan alam, yang membuktikan bahwa setiap aspek seperti makna yang terdapat dalam syair ini mendukung tampilnya kesedihan sebagai tema utama

Kata kunci: Syair Al-Khuthwatu Al-Akh?rah, Tema Kesedihan, Nazik Al-Malaikah, Semiotika Michael Riffaterre.