Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis pembelajaran seni tari sebagai upaya membentuk kreativitas siswa; 2) menganalisis kreativitas yang dihasilkan siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan pengumpulan data-data mencakup komponen pembelajaran berupa tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi serta kreativitas yang dihasilkan siswa. Penelitian ini dilakukan di Dusun Cakruk, Banjaranyar, Kras, Kabupaten Kediri dengan mengamati seluruh aktivitas pembelajaran yang terjadi antara guru dan siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan terdiri atas pemilik sanggar, guru dan seniman tari; tempat dan peristiwa; serta dokumen yang terkait dengan permasalahan yang diteliti. Data primer penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi di lapangan sedangkan data sekunder diperoleh melalui analisis dokumen atau arsip yang berkaitan dengan Sanggar Kesenian Andhe-andhe Lumut Kediri. Teknik analisis yang digunakan adalah model interaktif yang didukung dengan kegiatan uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil  dari  penelitian  ini  adalah:  1)  pelaksanaan  pembelajaran  seni tari dengan mengaplikasikan pembelajaran pada siswa melalui tahapan proses kreatif meliputi  tiga N (nitheni, niroke, nambahi), eksplorasi, improvisasi dan komposisi sebuah karya tari yang di dalamnya melibatkan proses, individu dan lingkungan mampu membentuk kreativitas siswa; 2) kreativitas yang dihasilkan setelah mengaplikasikan konsep UNIC (unity, noun, interesting  dan creative process) menunjukkan kreativitas siswa pada tingkat ekspresif yaitu pribadi-pribadi berbakat yang mengungkapkan kebebasan dan spontanitas dalam sebuah karya tari.

Kata kunci: Pembelajaran, Seni Tari, Kreativitas, Sanggar Kesenian Andhe-Andhe Lumut Kediri, Konsep Unic