Penulis Utama : Reinaldy Suryo Laksono Nim. I0116104
NIM / NIP : I0116104
×

ABSTRAK

Reinaldy Suryo Laksono, 2020, Kajian Nilai  Beton Mutu Tinggi Memadat Mandiri dengan Metakaolin 12,5% dan Variasi Fly Ash, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Beton mempunyai peran yang penting untuk menyokong pembangunan. Dalam pekerjaan di lapangan, semakin meningkatnya jumlah tulangan yang ada maka akan mempersulit campuran beton segar untuk melewati tulangan-tulangan tersebut, sehingga dapat menyebabkan beton tidak mengalami pemadatan yang sempurna, dan menurunkan kualitas beton. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan inovasi beton salah satunya beton High Strength Self Compacting Concrete. Metakaolin dan fly ash sebagai bahan tambahan subtitusi semen diharapkan meningkatkan kualitas beton dengan meningkatkan kuat tekan beton dan mengurangi waktu setting beton.

Beton mutut tinggi memadat mandiri adalah beton yang memiliki kuat tekan diatas  41,4 MPa yang dapat memadat dengan sendirinya. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah balok berukuran 300x100x100 mm berumur 28 hari dan baja ulir berdiameter 10 mm. Kadar metakaolin yang digunakan adalah 12,5?ri berat beton dan kadar fly ash yang digunakan adalah 0%, 7,5%, 12,5%, 17,5% dengan  SP 1,9% agar meningkatkan workability adukan beton.

Pada penelitian ini, penambahan metakaolin dan 12,5% dan variasi fly ash membuat beton memenuhi standar high strength self compacting concrete. Hasil penilitian  ini didapat urutan nilai susut kering dari yang terbesar hingga terkecil adalah variasi fly ash 0%, 7,5%, 12,5%, 17,5%. Nilai susut kering benda uji HSSCC-FA-SB pada 28 hari dari yang terbesar hingga terkecil adalah variasi fly ash 0% (586.10-6), 7,5% (554.10-6), 12,5% (547.10-6), 17,5% (497.10-6). Nilai susut kering benda uji HSSCC-FA-ST pada 28 hari dari yang terbesar hingga terkecil adalah variasi fly ash 0% (554.10-6), 7,5% (512.10-6), 12,5% (501.10-6), 17,5% (482.10-6). Nilai susut kering benda uji HSSCC-FA-S1T pada 28 hari dari yang terbesar hingga terkecil adalah variasi fly ash 0% (547.10-6), 7,5% (466.10-6), 12,5% (564.10-6), 17,5% (432.10-6). Nilai susut kering benda uji HSSCC-FA-S2T pada 28 hari dari yang terbesar hingga terkecil adalah variasi fly ash 0% (497.10-6), 7,5% (443.10-6), 12,5% (433.10-6), 17,5% (410.10-6). Pada benda uji terbuka seluruh sisi, memiliki nilai susut lebih besar dibandingkan benda uji tertutup satu sisi. Benda uji dengan penambahan tulangan memiliki susut yang lebih kecil dibandingkan benda uji terbuka seluruh sisi dan tertutup satu sisi.


Kata Kunci : abu terbang, beton mutu tinggi memadat mandiri, metakaolin, susut pengeringan.

×
Penulis Utama : Reinaldy Suryo Laksono Nim. I0116104
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0116104
Tahun : 2020
Judul : Kajian Nilai Susut Kering Beton Mutu Tinggi Memadat Mandiri Dengan Metakaolin 12,5% dan Variasi Fly Ash The Study Of Drying Shrinkage On High Strength Self Compacting Concrete With Metakaolin 12,5% And Fly Ash Variation
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2020
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik.Jur. Teknik Sipil, I0116104 - 2020
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Wibowo, S.T., D.E.A.
2. Dr. Eng. Halwan Alfisa S, S.T., M.T
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.