<!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-ID X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman",serif; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]-->

Tujuan penelitian ini adalah untuk rneningkatkan kemampuan gerak dasar lari pada siswa  kelas III SD Negeri 1 Semarang Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2013/2014 melalui pendekatan bermain.

Penelitian ini rnenggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 (dua) siklus melalui tahap: Perencanaan tindakan, pelaksanaan   tindakan, observasi dan interpretasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri I Semarang tahun pelajaran 2013/2014 berjumlah 30 siswa yang terdiri atas 18 siswa putri dan 12 siswa  putra.  Teknik pengumpulan data adalah melalui observasi dari proses kegiatan pembelajaran. Data yang dikumpulkan adalah: kemampuan gerak dasar siswa, aktifitas  guru, keaktifan siswa, pelaksanaan permainan,  keberterimaan siswa dan kebenaran rencana pelaksanaan pembelajaran.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: tes kemampuan gerak dasar lari, pengarnatan kegiatan pembelajaran dan analisis kesesuaian RPP, silabus, dan kurikulum.

Dari data penelitian rnenunjukkan bahwa pendekatan bermain dapat meningkatkan  kemampuan gerak dasar lari. Terdapat peningkatan dari siklus I pertemuan 1 ke siklus I pertemuan 2 hingga  siklus  II pertemuan 1, baik dari peningkatan kemampuan proses rnaupun nilai ketuntasan hasil  belajar. Kemarnpuan gerak dasar lari dalarn rata-rata kelas pada siklus I pertemuan l (67) siklus I pertemuan 2 (70) siklus II perternuan I (71), sehingga peningkatan dari siklus I pertemuan I  sampai siklus II pertemuan 1 sebesar (4%). Nilai ketuntasan hasil belajar pada siklus I pertemuan 1 (57%) siklus I pertemuan 2 (73%), dan siklus II pertemuan 1 (77%), sehingga peningkatan dari siklus I  pertemuan I ke siklus II pertemuan 1 adalah  (20%).

Dengan demikian pendekatan bermain dapat rneningkatkan kemarnpuan gerak dasar lari pada siswa kelas III SD Negeri I Semarang  Kecarnatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2013/2014

Kata  kunci:  Gerak dasar, gerak dasar lari, dan pendekatan bermain.