Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik dan penyebab miskonsepsi yang terjadi pada siswa dengan kemampuan intelektual rendah pada pembelajaran matematika soal cerita aljabar kelas VII SMP Negeri 2 Mojogedang.
Bentuk penelitian yang  digunakan dalam  penelitian ini adalah  penelitian kualitatif dengan strategi penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah l) metode observasi di kelas VII G SMP Negeri 2 Mojogedang, 2) metode tes yang  meliputi tes kemampuan intelektual dan tes diagnostik yang dilakukan kepada siswa kernampuan intlektual rendah  kelas  VII G SMP Negeri 2 Mojogedang, 3) metode wawancara dilakukan kepada siswa kemampuan intelektual rendah yang mengalami miskonsepsi. Pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi metode, yaitu dengan membandingkan data hasil tes diagnostik, wawancara, dan observasi.
Hasil penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut 1) Deskripsi miskonsepsi yang dialami oleh tiga siswa kemampuan intelektual rendah  dalam menyelesaikan materi soal aljabar adalah sebagai berikut a) Miskonsepsi dalam menyebutkan koefisien dan variabel pada bentuk  aljabar dialami oleh Subjek I, b) Miskonsepsi dalam merubah soal cerita ke bentuk aljabar dialami Subjek 1, c) Miskonsepsi pada saat operasi bentuk aljabar dialami oleh Subjek l, Subjek 2, dan Suhjek 3. 2) Penyebab miskonsepsi adalah a) Siswa kurang memahami konsep   prasyarat, h) Kesalahan siswa dalam penerapan konsep, c) Ketidakmampuan siswa dengan kemampuan intelektual rendah dalam mengaitkan  konsep, d) Seringnya siswa hanya mencatat apa yang ditulis guru, e) Siswa kurang dalam mendapati persoalan yang berhubungan dengan  kejadian sehari-hari, f) Kurangnya guru dalam memperhatikan prakonsepsi yang dimiliki siswa.