Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Latar belakang terbentuknya Komunitas Rajuters Solo. (2) Pelaksanaan pembelajaran kreasi topi rajut di Komunitas Rajuters Solo. (3) visualisasi karya topi rajut

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari informan yaitu Ibu Pipi Mayasari, selaku Ketua Komunitas Rajuters Solo, anggota Komunitas Rajuters Solo, foto, hasil karya, dan dokumen arsip. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan review informan. Analisis data yang digunakan adalah model interactive.

Metode pembelajaran yang digunakan meliputi metode demonstrasi, eksperimen, diskusi dan tanya jawab. Media pembelajaran yang digunakan berupa video tutorial pembuatan topi rajut dan contoh karya topi rajut.

Hasil penelitian sebagai berikut, pertama latar belakang berdirinya Komunitas Rajuters Solo adalah Berawal dari berkumpul sembari bersilaturahmi. Ibu Pipi Mayasari awalnya mengajak beberapa teman. Lambat laun teman-teman lain mulai bergabung di komunitas. Lalu dilanjutkan dengan membuka akun fanspage di facebook yang semua anggotanya memiliki hobi dan minat di bidang rajut. Hingga saat ini anggota Komunitas Rajuters Solo bertambah sekitar kurang lebih 50 Rajuters yang aktif. Kedua, proses pembelajaran berupa kopdar sharing, workshop, dan charity (kegiatan amal). Kopdar sharing pembelajaran dilakukan khusus untuk seluruh anggota Komunitas Rajuters Solo yang diadakan rutin setiap bulannya sedangkan workshop dilakukan pada peserta di luar anggota komunitas untuk mengikuti pembelajaran rajut bersama Komunitas Rajuters Solo dan charity (kegiatan amal) membuat karya yang pada nantinya akan didonasikan. Ketiga, hasil karya topi rajut Komunitas Rajuters Solo memiliki aspek dengan beberapa kajian yaitu, ukuran, bahan, teknik (crochet dan knitting), pola/motif, warna, dan fungsi.

Kata kunci : Proses pembelajaran, Komunitas Rajuters Solo, topi rajut