Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk menganalisis karakteristik modul berbasis stimulating higher order thinking skill (Stim-HOTS) untuk memberdayakan keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi metabolisme sel kelas XII MIA di SMA Negeri 5 Surakarta; 2) menguji kelayakan modul berbasis stimulating higher order thinking skill (Stim-HOTS) untuk memberdayakan keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi metabolisme sel kelas XII MIA di SMA Negeri 5 Surakarta; 3) menguji keefektifan modul berbasis stimulating higher order thinking skill (Stim-HOTS) untuk memberdayakan keterampilan berpikir kreatif siswa  pada  materi  metabolisme  sel  kelas  XII MIA  di  SMA  Negeri  5
Surakarta.
Penelitian pengembangan modul Stim-HOTs menggunakan prosedur pengembangan  Borg  and  Gall,  yang  dimodifikasi  menjadi  9  langkah  yaitu
1)Penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, 2). Perencanaan, 3). Pengembangan produk awal, 4). Uji coba produk awal, 5). Revisi produk awal, 6). Uji coba lapangan terbatas, 7). Revisi produk operasional, 8). Uji coba lapangan operasional, 9). Revisi produk akhir. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis angket, hasil wawancara guru dan siswa, dan hasil observasi selama pembelajaran berlangsung, sedangkan teknik analisis kuantitatif digunakan untuk menguji keefektifan modul Stim-HOTs yang dikembangkan pada materi metabolisme sel kelas XII MIA.
Hasil  penelitian  pengembangan  modul  Stim-HOTs  dapat  disimpulkan
bahwa : 1) Karakteristik pengembangan modul biologi berbasis Stim-HOTs mengadaptasi prosedur pengembangan Borg and Gall, dengan mengacu pada enam sintaks Stim-HOTs yaitu orientasi, bertanya, eksplorasi informasi, diskusi, eksplanasi dan refleksi yang dikembangkan untuk memberdayakan keterampilan berpikir kreatif siswa. 2) modul biologi berbasis Stim-HOTs layak digunakan dengan kualifikasi baik sampai sangat baik, ditinjau dari uji kelayakan dengan melakukan validasi diantaranya validasi ahli materi, ahli perangkat pembelajaran, ahli pengembangan modul, ahli bahasa, siswa dan praktisi pendidikan. 3) modul biologi berbasis Stim-HOTs efektif dalam memberdayakan keterampilan berpikir kreatif siswa, berdasarkan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05 yaitu 0,000.

Kata kunci : modul Stim-HOTs, keterampilan berpikir kreatif , metabolisme sel