×
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui karakteristik material berdasarkan komposisi unsur yang dimiliki dari hasil uji komposisi kimia, sekaligus sebagai dasar penggolongan jenis logam apakah grinding ball import yang dipakai PT. Semen Cibinong Indonesia diameter 40 mm. (2) Mengetahui distribusi kekerasan dan struktur mikro grinding ball import yang dipakai PT. Semen Cibinong Indonesia diameter 40 mm berhubungan dengan adanya proses produksi yang diberikan sebagai dasar referensi rekayasa ulang produksi grinding ball di Indonesia.
Karakterisasi grinding ball import dilakukan dengan melakukan pengamatan visual permukaan hasil potongan grinding ball import, uji komposisi kimia, uji kekerasan, dan uji struktur mikro.
Hasil uji komposisi kimia menunjukkan bahwa grinding ball import diameter 40 mm memiliki kandungan Karbon (C) mencapai 1,314 % Wt, Kromium (Cr) 14,057 %Wt dan Mangan (Mn) 1,735 %Wt, maka termasuk dalam klasifikasi "T 400 Series Stainless Steel". Hasil uji kekerasan menunjukkan adanya distribusi kekerasan yang lebih tinggi pada bagian permukaan. Nilai rata• rata kekerasan tertinggi 912,30 kg/mm2 di bagian daerah diameter luar (titik 3 pada pengujian kekerasan Mikro Vickers) dan nilai rata-rata paling rendah 666,33 kg/mm2 di titik pertama pada pengujian Makro Vickers. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan bahwa grinding ball import diameter 40 mm memiliki struktur mikro Carbida Chrom, Martensit, dan Per/it dengan distribusi sebaran yang tidak merata.