ABSTRAK

Investigasi eksperimental dilakukan untuk mempelajari perilaku geser balok beton bertulang menggunakan baja pelat strip dan sengkang konvensional sebagai tulangan geser. Pada program eksperimen ini, tiga balok bertulang diuji sampai mengalami keruntuhan geser. Parameter uji untuk penelitian ini adalah jenis tulangan geser. Efektivitas tulangan geser dievaluasi dengan mempertimbangkan kekuatan balok setelah retakan diagonal pertama, defleksi, ketahanan geser dari kontribusi tulangan geser, dan pola retak. Kuat geser eksperimental balok dibandingkan dengan ketentuan geser kode desain ACI 318-14. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa balok beton yang menggunakan baja pelat strip sebagai tulangan geser memiliki ketahanan geser sekitar 16,53% lebih rendah dibandingkan dengan balok referensi menggunakan sengkang konvensional. Dalam hal perkembangan retak, morfologi retak dan respons beban defleksi, kedua jenis balok menunjukkan perilaku yang serupa. Hasil penelitian ini dapat membantu para ahli konstruksi untuk memahami perilaku balok beton bertulang menggunakan baja pelat strip sebagai tulangan geser.

Kata Kunci: Tulangan Geser; Baja Pelat Strip; Sengkang Alternatif