Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lompat jauh, khususnya sikap dalam mengikuti  pembelajaran lompat jauh melalui penerapan media bantu yang dimodifikasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Kalirandu Petarukan Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 dengan melalui media bantu pembelajaran Pendidikan Jasmani yang dimodifikasi,
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas   (PTK). Sumber data dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Kalirandu Kecamatan Petarukan  Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011. Subjek  penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Kalirandu Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data adalah melalui tes dan pengukuran kemampuan gerak dasar lokomotor dan observasi dari proses kegiatan pembelajaran.  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif. Prosedur penelitian ini meliputi planning, acting, observasi dan reflecting.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa media bantu yang dimodifikasi dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani dapat mengoptimalkan kemampuan gerak dasar lokomotor pada siswa kelas V SD Negeri O1 Kalirandu Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011. Dari hasil analisis  yang diperoleh terdapat peningkatan dari kondisi awal sampai akhir (siklus III) baik dari peningkatan kemampuan gerak dasar lokomotor maupun nilai ketuntasan hasil belajar, dengan menunjukkan nilai rata-rata pada tes awal 78,67 clan tes akhir (siklus  III) 80,02, Hal ini berarti mengalami peningkatan nilai 3,37 %. Sedangkan hasil angketnya, siswa yang menjawab senang 33 siswa atau 82,5 %, yang menjawab biasa-biasa saja 7 siswa atau 17 ,5  % dan yang  menjawab tidak senang tidak ada atau 0%.
Dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan gambaran ataupun masukan bagi sekolah, guru dan siswa bahwa melalui penerapan media bantu pembelajaran yang dimodifikasi   dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran Penjasorkes serta dapat meningkatkan  basil belajar siswa.