Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) latar belakang yang mendasari terbentuknya komunitas Semarang Sketch Walk, (2) proses pelaksanaan pembelajaran sketsa di komunitas Semarang Sketch Walk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan dilaksanakan selama 6 bulan. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat dan peristiwa foto, arsip dan dokumen. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengamatan terlibat, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan review informan.  Analisis data  yang digunakan adalah model analisis jalinan.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Latar belakang yang mendasari terbetuknya komunitas Semarang Sketch Walk adalah untuk membuat wadah bagi pecinta sketsa di kota Semarang dan adanya keinginan untuk belajar sketsa bersama di dalam  sebuah  komunitas.  (2)  Proses  pembelajaran  yang  dilakukan  komunitas Semarang Sketch Walk dilaksanakan melalui sosial media dan melalui gathering. Pembelajaran melalui sosial media dilakukan secara online dengan menggunakan facebook   dan   instagram   komunitas.   Sementara   proses   pembelajaran   melalui gathering  dilakukan  secara  langsung  dengan  melakukan  proses  sketsa  bersama secara on the spot. Proses pembelajaran yang dilaksanakan komunitas  Semarang Sketch Walk menggunakan metode eksperimental, metode diskusi, dan metode presentasi. Materi disampaikan dengan cara diskusi, baik diskusi kelompok ataupun diskusi antar individu. Media pembelajaran yang digunakan yaitu contoh hasil karya sketsa, baik berupa hasil karya asli ataupun melalui foto. Evaluasi dilakukan dengan cara diskusi dan sharing.

Kata kunci: proses pembelajaran, sketsa, komunitas Semarang Sketch Walk