Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kemampuan representasi matematis rendah pada setiap langkah polya; (2) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kemampuan representasi matematis sedang pada setiap langkah polya;
(3) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kemampuan representasi matematis tinggi pada setiap langkah polya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Subjek penelitian yaitu 7 siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Simpang Empat yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan dilakukan dengan dua metode yaitu metode tes dan wawancara. Validasi data menggunakan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kemampuan repesentasi matematis tinggi : (1) langkah memahami masalah, meliputi dapat menentukan informasi/data dari masalah yang diberikan, mampu menyajikan informasi secara jelas dan lengkap menggunakan representasi verbal dan mampu mengaitkan informasi tersebut dengan ide matematika yang terkait dengan masalah yang diberikan; (2) langkah merencanakan penyelesaian, meliputi mampu menentukan cara atau prosedur penyelesaian yang tepat untuk menyelesaikan masalah, mampu menyajikan ide penyelesaian secara jelas namun kurang lengkap menggunakan representasi verbal dan mampu menjelaskan langkah penyelesaian yang akan dilakukan; (3) langkah melaksanakan rencana penyelesaian, meliputi mampu menyelesaikan masalah menggunakan rencana penyelesaian yang sudah disusun dan mampu menyajikan penyelesaian secara jelas dan lengkap menggunakan multirepresentasi; (4) langkah memeriksa kembali, meliputi mampu memeriksa kembali solusi yang diperoleh dengan berbagai cara yang sesuai yaitu mencocokkan informasi/data dari masalah dengan solusi yang diperoleh atau dengan meggunakan ide penyelesaian yang lain. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kemampuan repesentasi matematis sedang : (1) langkah memahami masalah, meliputi dapat menentukan informasi/data dari masalah yang diberikan, mampu menyajikan informasi secara jelas dan lengkap menggunakan representasi verbal namun subjek melakukan kesalahan dalam menafsirkan informasi pada salah satu masalah yang diberikan; (2) langkah merencanakan penyelesaian, meliputi hanya mampu menentukan cara atau prosedur penyelesaian yang tepat untuk menyelesaikan satu dari dua masalah, mampu menyajikan ide penyelesaian secara jelas dan lengkap menggunakan representasi yang sesuai dengan ide penyelesaian yang digunakan dan mampu menjelaskan langkah penyelesaian yang akan dilakukan;
 

(3)    langkah melaksanakan rencana penyelesaian, meliputi mampu menyelesaikan masalah menggunakan rencana penyelesaian yang sudah disusun dan mampu menyajikan penyelesaian secara jelas dan lengkap menggunakan multirepresentasi;
(4)    langkah memeriksa kembali, meliputi tidak semua subjek mampu memeriksa kembali solusi yang diperoleh, satu subjek mampu memeriksa kembali dengan meggunakan ide penyelesaian yang lain. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kemampuan repesentasi matematis rendah : (1) langkah memahami masalah, meliputi tidak dapat menentukan informasi/data dari masalah yang diberikan, tidak mampu menyajikan informasi secara jelas dan lengkap menggunakan representasi verbal; (2) langkah merencanakan penyelesaian, meliputi tidak mampu menentukan cara atau prosedur penyelesaian yang tepat untuk menyelesaikan masalah, tidak mampu menyajikan ide penyelesaian secara jelas dan lengkap menggunakan representasi verbal dan kurang mampu menjelaskan langkah penyelesaian yang akan dilakukan; (3) langkah melaksanakan rencana penyelesaian, meliputi subjek masih kesulitan dalam menyelesaikan masalah menggunakan rencana penyelesaian yang sudah disusun dan tidak mampu menyajikan penyelesaian secara jelas dan lengkap; (4) langkah memeriksa kembali, meliputi kedua subjek tidak mampu memeriksa kembali solusi yang diperoleh.

Kata    Kunci    :        Kemampuan    Pemecahan    Masalah    Matematika,    Kemampuan Representasi Matematis