×
Indonesia sejak lama telah berpartisipasi ke dalam misi pemeliharaan perdamaian, khususnya yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo aktivitas Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian mengalami beberapa peningkatan. Selain peningkatan jumlah pasukan melalui visi 4.000 Peacekeeper, Indonesia juga banyak mengadakan acara-acara dan upaya penyampaian informasi terkait misi pemeliharaan perdamaian. Penelitian akan melihat bagaimana proses terjadinya diplomasi publik yang dijalankan oleh Indonesia dengan menggunakan isu keikutsertaan ke dalam misi pemeliharaan perdamaian yang diselenggarakan oleh PBB. Dengan menghimpun data dari berbagai literatur, penelitian ini menemukan adanya serangkaian proses komunikasi mulai dari penyampaian informasi hingga adanya timbal balik, serta upaya pembentukan narasi dalam rangka mendukung kampanye Indonesia dalam pencalonan diri sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB. Ditemukan pula adanya timbal balik yang muncul dari berbagai aktor dalam hubungan internasional sebagai salah satu bagian dari proses diplomasi publik yang dijalankan. Penelitian juga menemukan hambatan dan kendala yang menyebabkan kurang efisiennya diplomasi publik yang dijalankan.
Kata kunci: Diplomasi Publik, Pemerintah Indonesia, Kebijakan Luar Negeri, Pemeliharaan Perdamaian.