Penelitian ini dialtarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar lompat jauh siswa kelas V SD Negeri Bojongbata, Kecamatan Pemalang dalam pembelajaran Penjas, siswa kurang berminat dan kurang tertarik dalam pembelajaran, siswa kurang sungguh-sungguh dalam mengikuti pembeljaran, pembelajaran kurang menyenangkan, penggunaan metode dan media pembelajaran kurang tepat dan kurang bervariasi. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa, penerapan permainan lompat katak dengan pemanfaatan media kerucut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dan guru serta hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 05 Bojongbata dalam pembelajaran lompat jauh.
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri 05 Bojongbata Kecamatan Pemalang pada semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah 35 siswa, dengan rincian 20 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar lompat jauh dengan penerpan permainan lompat katak dengan pemanfaatan media kerucut dapat mencapai ketuntasan. Dari data peneltian, dapat dimaknai bahwa terdapat peningkatan aktivitas siswa dan guru. Nilai rata - rata tes serta ketuntasan belajar dari 46% pada prasiklus, menjadi 71% pada siklus I, sedangkan pada siklus II ketuntasan meningkat menjadi 91%. Ini berarti telah melampaui batas minimal ketuntasan yang dipersyaratkan yaitu 80%. Selain itu, rata-rata nilai siswa yang mengalami peningkatan dari 67,57 pada prasiklus menjadi 72,71 pada siklus I, sedangkan siklus II nilai rata-rat meningkat menjadi 76,57. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan permainan lompat katak dengan pemanfaatan media kerucut dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas V SD Negeri 05 Bojongbata Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011.